Api dan Candu
:Wayan Sunarta
Kupertaruhkan segalanya di atas kartu
Sementara kau kocok dadudadu
Alun panas desing-desing
Kita rinai sambil layu
Orang lalu lallang berpusing
Pada kita yang mulai ragu
Di meja pertaruhan ini, sayang
Kita kalah tanpa menyerah
Tak kau tak aku
Jadi pemenang
Tapi mereka yang menatap
Cinta dengan remang
Sambil lontarkan kata
Kekerdilan:
“cinta itu candu, Tuhan!”
Kita pun memudar di balik ramai
Matamu yang nanar itu
Seperti sendu
Sedang aku mampus-mampusan
Merangkum candu
Pada akhirnya, sayang
Kita pun rebah dalam istirah
Aku lesap menjadi abu
Kau lumat ditelan waktu
Gading ragu, 18 Juni 2005
Comments