Ruang
: Fdl
Untuk menampung bait-bait puisiku
Segala aksarayang terbang bagai rama-rama
Tiada kau tangkap
Di langitnya menyemai warna
Hingga akhir sebuah kata melarungkan makna
Masih tersedia ruang itu
Untuk kuisi dengan cerita-ceritaku
Meski mungkin luasnya menghimpitku
Dalam kemelaran
Seperti karet yang kadang renggang atau menyusut
Bila musim hujan
Ah, sulit juangku bila dengar langkahmu
Buat tubuhku bergetar
Memar membiru
Segala yang terlintas segar
Adalah jejakmu, remai bisu yang kau sebar
Masih ada ruang itu
Tak bergeser barang sedepa
Bila boleh kupersembahkan sesaji
: dupa dan kamboja
Di pusaranya
Izinkan aku menempatinya
Rawamangun, Juli 2004
Comments